Hati-hati! 9 Bahaya Ibu Hamil Tidur Larut Malam (Begadang)

Tidur larut malam tidak boleh disepelekan begitu saja dan bagi siapa saja, tak terkecuali ibu hamil. Tidur larut malam atau biasa disebut dengan begadang, bisa membuat kondisi kesehatan ibu hamil menjadi terganggu.

Biasanya, orang yang begadang di waktu malam, saat di pagi hari, badan terasa tidak enak, perut menjadi kembung, mata yang panas, hingga kepala terasa pusing. Keadaan tersebut bisa mengakibatkan dampak negatif atau dampak yang kurang baik bagi janin yang tengah dikandung.

Apalagi pada kondisi tertentu saat ibu hamil mengalami susah tidur, entah itu terjadi karena kelelahan, banyak pikiran atau faktor yang lainnya.

Sementara itu, menurut dari penjelasan para pakar kesehatan, ibu hamil setidaknya butuh waktu istirahat atau waktu tidur paling tidak selama 8 jam. Jika ibu hamil tidur terlalu larut malam, maka sama saja waktu tidur yang dimiliki ibu hamil tidak tercukupi.

Jika memang hanya sekali dua kali itu tak masalah dan tak ada kendala. Akan tetapi, apabila begadang yang dilakukan terlalu sering, bisa mengganggu kondisi kesehatan yang tidak bisa disepelekan begitu saja.

Bahaya Ibu Hamil Tidur Larut Malam

Bahaya Ibu Hamil Tidur Larut Malam, via romper.com

1. Menyebabkan Terjadinya Sakit Kepala

Tidur terlalu larut malam selama masa kehamilan yang masih berlangsung bisa menyebabkan terjadinya sakit kepala saat bangun tidur di pagi hari.

Bahkan, hal tersebut juga bisa berimbas terhadap kondisi tubuh yang menjadi tak bersemangat, di mana kondisi tersebut bisa mengganggu berbagai macam aktivitas atau kegiatan yang dijalani sehari-hari.

Sakit kepala yang terjadi ini sendiri bisa disebabkan oleh adanya gangguan pada sel-sel dalam otak, karena otak kurang akan pasokan oksigen.

2. Lebih Mudah Mengalami Depresi

Tidur terlalu larut malam dan begadang juga bisa mengakibatkan kinerja tubuh dan juga otak menjadi menurun.

Jika demikian, hal tersebut bisa berimbas terhadap mudahnya ibu hamil mengalami depresi atau stres. Tidak hanya itu saja, keseimbangan hormon di dalam tubuh juga turut serta mempengaruhi hal tersebut.

3. Tekanan Darah yang Meningkat

Perubahan kebiasaan tidur yang dilakukan oleh ibu hamil juga bisa menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan darah. Perubahan selama masa kehamilan tentu bisa menyebabkan tekanan darah yang sangat mudah terpengaruh.

4. Sistem Kekebalan Tubuh yang Kian Melemah

Dengan penurunan sistem kekebalan tubuh hanya karena tidur terlalu larut, hal ini membuat tubuh menjadi mudah terserang oleh berbagai macam penyakit.

5. Menimbulkan Terjadinya Preeklampsia

Preeklampsia merupakan komplikasi serius yang dialami oleh ibu hamil, karena tekanan darah yang ada di dalam tubuh meningkat.

Kondisi ini terjadi dengan ditandai oleh rusaknya organ dalam tubuh, seperti halnya ginjal karena kandungan protein yang begitu tinggi di dalam urin.

Apabila terjadi hal tersebut dan tidak segera ditangani sejak dini, maka penyakit ini bisa berkembang menjadi eklampsia, yang bisa membahayakan keselamatan ibu dan janin yang tengah dikandung.

6. Menyebabkan Terjadinya Kontraksi

Walaupun memang bukan salah satu dampak terbesar dari tidur terlalu larut malam, namun kontraksi juga tetap saja harus diwaspadai oleh semua ibu hamil.

Hal ini karena kontraksi menjadi salah satu penyebab terbesar adanya kasus keguguran kehamilan yang terjadi di usia muda di dunia.

7. Beresiko Terkena Diabetes

Tidur terlalu larut malam juga bisa merusak susunan hormon yang ada di dalam tubuh, hingga pada akhirnya, insulin yang dihasilkan menjadi berkurang.

Apabila insulin berkurang, maka tubuh dari ibu hamil sangat rentan terhadap glukosa, yang menjadi salah satu penyebab atau faktor pemicu terjadinya penyakit diabetes.

8. Keguguran dan Kelahiran Prematur

Berlangsungnya kontraksi yang berlebih akibat dari kelelahan dan kurang tidur di trimester pertama kehamilan, ternyata mampu menjadi faktor utama meningkatnya resiko keguguran.

Di samping itu, jika kondisi tersebut terjadi pada trimester kedua dan trimester ketiga, bisa meningkatkan resiko terjadinya kelahiran secara prematur.

9. Berakibat Terhadap Penyakit Jantung dan Stroke

Gangguan tidur yang sudah sangat kronis, contohnya kurang tidur secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama, menjadi penyebab berbagai gangguan fungsi jantung atau gagal jantung, tekanan darah tinggi dan stroke.

Dampak yang Ditimbulkan oleh Setiap Ibu Hamil Berbeda-beda

Dampak yang Ditimbulkan Setiap Ibu Hamil Berbeda-beda, via momtricks.com

Kadar ambang kelelahan setiap ibu hamil berbeda dengan ibu hamil yang lainnya. Bahkan, kontraksi rahim pada masing-masing ibu hamil juga berbeda.

Contohnya jika ibu hamil yang terbiasa bekerja keras, walaupun ia melakukan pekerjaan berat, tidak menyebabkan terjadinya kontraksi. Berbeda halnya dengan ibu hamil yang tidak terbiasa, melakukan suatu hal yang ringan saja bisa menyebabkan kontraksi.

Kurang istirahat dan tidur memang tak bisa tergantikan oleh apapun. Walaupun ibu hamil makan dan minum sehat, namun kurang tidur, kurang istirahat dan mengalami kelelahan, tak menutup kemungkinan bisa terjadi kontraksi.

Rekomendasi artikel :

Tips Menghindari Tidur Terlalu Larut Malam

Tips Menghindari Tidur Terlalu Larut Malam, via momjunction.com

Hindari konsumsi gula dan kafein menjelang tidur, karena kedua kandungan tersebut ternyata mampu memberikan energi secara berlebih yang bisa membuat ibu hamil tetap terjaga di malam hari.
Agar ibu hamil tak sering terbangun karena ingin buang air kecil, alangkah baiknya hindari mengonsumsi banyak air sebelum tidur.
Untuk mencegah terbangun di tengah malam karena lapar, ibu hamil bisa mengonsumsi makanan ringan sesaat sebelum tidur, seperti halnya keju, roti gandum atau susu ibu hamil dalam kondisi yang hangat.
Pastikan juga kamar dalam kondisi yang sejuk, tenang dan gelap, sehingga ibu hamil bisa tidur dengan jauh lebih nyaman.