Waspada! 10 Bahaya Ibu Hamil Tidur di Lantai

Kondisi ibu hamil yang mudah lelah dan sangat rentan, tentu akan ada begitu banyak masalah kesehatan di tubuhnya dan di janin, menjadikan bahaya ibu hamil tidur di lantai, walaupun sedang merasa kepanasan sekalipun.

Untuk menjaga kondisi janin di dalam rahim tetap sehat, maka ibu atau wanita hamil harus begitu memperhatikan kegiatannya sehari-hari, mulai itu dari duduk, atau bahkan posisi tidur hingga tempat tidur ibu hamil itu sendiri.

Posisi tidur yang sembarangan, apalagi jika ibu hamil yang tidur di lantai tanpa menggunakan alas, tentu akan berdampak buruk, atau malah bahkan fatal terhadap kesehatan ibu hamil itu sendiri, yang tentu juga bisa mengancam kesehatan janin yang dikandungnya.

Jika Anda sudah tahu ibu hamil tidak boleh tidur sembarangan, maka pengetahuan Anda harus diperluas lagi. Kini, bukan masalah itu, melainkan mengenai apakah boleh ibu hamil tidur di lantai? Atau justru berbahaya?

Bahaya Ibu Hamil Tidur di Lantai

Bahaya Ibu Hamil Tidur di Lantai
Bahaya Ibu Hamil Tidur di Lantai, via pinterest.com

1. Menyebabkan Masuk Angin

Memang benar pada awalnya tubuh akan terasa nyaman saat sulit bersentuhan dengan adanya hawa dingin pada lantai, terlebih saat cuaca panas datang. Namun, efek dari masuk angin ini tak akan terjadi secara begitu saja.

Sebelumnya, Anda akan mengalami beberapa gejala tubuh yang terjadi, seperti halnya tubuh yang mudah lelah, disertai dengan timbulnya rasa nyeri di sekujur tubuh, badan meriang dan alhasil kepala menjadi pusing.

Anda patut mewaspadai apabila merasakan gejala-gejala tersebut.

Karena, masuk angin bisa mengganggu aktivitas atau kegiatan tubuh, seperti halnya pencernaan, perut terasa penuh, mual, sesak dan bahkan ingin terus-terusan muntah.

Perbedaan antara mual hamil dan mual akibat masuk angin memang sekilas mirip. Akan tetapi, apabila diperhatikan secara lebih jauh lagi, mual karena adanya masuk angin bisa mengakibatkan gas asam lambung menjadi naik berlebih dan menyebabkan rasa nyeri di lambung atau perut di bagian kiri.

Rasa yang muncul tak nyaman ini tentu akan sangat mengganggu berbagai macam kegiatan ibu hamil dan tak ketinggalan janin yang dikandungnya.

Maka dari itu, sebagai salah satu bentuk langkah awal untuk mengantisipasi terjadinya masuk angin, alangkah baiknya untuk tidak tidur di lantai tanpa alas. Cobalah untuk istirahat yang cukup, tidak terlalu lama di ruangan ber-AC dan jangan sampai telat makan.

2. Mengakibatkan Penyakit Paru-paru

Mitos apabila ada yang mengungkapkan apabila tidur di lantai bisa menyebabkan paru-paru basah. Penyakit paru-paru basah terjadi karena tidur di lantai sebenarnya disebabkan oleh adanya bakteri dan kuman pada lantai yang kotor.

Bakteri dan kuman yang mudah masuk ke dalam tubuh, terlebih jika sampai di paru-paru, bisa mengakibatkan terjadinya peradangan paru-paru, yang ditandai dengan adanya gejala, seperti :
  • Kepala pusing
  • Tubuh menjadi lemah
  • Batuk tanpa henti
  • Kehilangan banyak berat badan

3. Mudah Terserang oleh Penyakit Flu

Virus penyebab flu akan mudah menyerang tubuh jika dalam kondisi yang lemah, terutama apabila jika ibu hamil yang tidur di lantai, tanpa menggunakan alas sama sekali.

Sementara itu, gejala penyakit flu bisa dengan mudah dikenali pada ibu hamil saat bangun tidur pagi, diantaranya, seperti :
  • Kepala pusing
  • Bersin-bersin
  • Hidung yang tersumbat
  • Badan terasa seperti masuk angin

Untuk ibu hamil mengobati penyakit flu memang bisa dilakukan secara alami dengan cara mengeluarkan lendir dari hidung, meminum larutan air garam untuk mengurangi hidung yang tersumbat, sering berkumur dalam mengurangi batuk tanpa henti, banyak minum hangat, mandi dengan air hangat dan masih banyak lagi yang lain.

Untuk mengurangi hidung tersumbat bisa dilakukan dengan mencium minyak kayu putih dan posisi tidur yang dengan menggunakan bantal posisi agak tinggi, demi menyembuhkan hidung yang tersumbat.

4. Tidur Menjadi Gelisah

Untuk sebagian orang, tidur di lantai memang terasa amat nyaman dan nyenyak. Akan tetapi, kebanyakan orang juga akan merasa sulit tidur karena mengalami beberapa macam keluhan, seperti kedinginan dan sakit pada bagian tubuh tertentu.

Sehari dua hari memang ini tak akan menjadi masalah yang signifikan. Akan tetapi, apabila dibiarkan secara terus-menerus, tubuh bisa menjadi lemas dan perasaan tak nyaman karena kurang tidur.

5. Menyebabkan Gangguan Sinusitis

Rasa dingin yang disebabkan dari lantai bisa menyebabkan gangguan sinusitis yang ditandai dengan gejala mirip flu, seperti halnya kepala yang pusing, diiringi dengan rasa sakit, hidung tersumbat, bersin-bersin yang tiada berhenti, hingga cairan hidung yang keluar tanpa henti.

Gangguan sinusitis ini apabila dibiarkan secara terus-menerus tanpa adanya pengobatan yang dilakukan, selain bisa mengganggu kesehatan dari ibu hamil itu sendiri, ternyata juga bisa berpengaruh terhadap kesehatan janin, seperti :
  • Infeksi sinusitis yang menyebar ke otak, bisa menyebabkan terjadinya penyakit meningitis
  • Indera penciuman bisa mengalami kerusakan, entah itu kerusakan sebagian atau seluruhnya
  • Indera penglihatan bisa terganggu sebagian, atau bahkan mengalami kebutaan
  • Bisa memicu timbulnya infeksi pada tulang maupun kulit
  • Untuk janin, bisa meningkatkan resiko terjadinya kelahiran secara prematur
  • Kondisi hidung yang tersumbat, bisa berakibat pasukan oksigen yang berkurang terhadap janin

Selain dengan menghindari tidur di lantai tanpa menggunakan alas, untuk mencegah gangguan sinusitis datang kembali, ibu hamil harus menghindari lingkungan dengan kualitas udara yang buruk atau kotor, seperti halnya lingkungan perokok.

Sedangkan untuk mengurangi rasa sakit yang terjadi akibat dari sinusitis, ibu hamil bisa mengonsumsi buah, di mana buah tersebut tinggi kandungan akan vitamin C, memperbanyak meminum air putih, melakukan penguapan, atau bahkan menghirup minyak kayu putih, apabila hidung tersumbat.

6. Menyebabkan Gangguan Tidur

Gangguan tidur yang muncul ini terjadi karena kondisi tidur yang tidak nyaman, seperti halnya tidur di lantai tanpa menggunakan alas. Apabila hal ini terus-terusan terjadi alias dibiarkan saja, maka tubuh ibu hamil kian melemah dan pada akibatnya bisa mengganggu tidur, seperti insomnia, pada ibu hamil.

Tubuh lemah ibu hamil itu sendiri juga bisa menimbulkan adanya masalah kesehatan dan psikis yang lain, seperti halnya :
  • Depresi
  • Perasaan yang mudah sedikit
  • Tidak semangat
  • dan berbagai macam penyakit yang lainnya

7. Menyebabkan Sakit Punggung

Tidur di lantai, apalagi tanpa menggunakan alas, bisa memaksa tulang tubuh dan otot tubuh menopang badan ibu hamil, beserta juga janin yang kian membesar, sehingga resiko nyeri pinggang di saat hamil tak lagi bisa dihindari.

Apabila kondisi ini tetap dibiarkan, selain berdampak terhadap tubuh ibu hamil, ternyata juga bisa berakibat pada kelainan bentuk tubuh.

8. Digigit oleh Serangga

Ternyata, bahaya ibu hamil tidur di lantai juga bisa terancam oleh adanya gigitan serangga yang berbahaya. Jikalau hanya digigit semut saja, itu bukan menjadi masalah yang berarti.

Akan tetapi, apabila yang menggigit itu hewan yang ganas, serangga berbisa yang lain bisa membuat ibu hamil menjadi kesakitan dengan gigitan tersebut.

Resiko terkena oleh gigitan serangga kian membesar, karena pada umumnya, serangga itu berjalan merayap di lantai rumah, demi mendapatkan apa yang dia cari.

9. Beresiko Mengalami Demam

Selain bisa meningkatkan resiko terkena flu, tidur di lantai juga bisa menyebabkan penyakit atau gejala yang lain, seperti terjadi demam pada tubuh ibu hamil itu sendiri.

Kondisi demam yang terjadi disebabkan oleh ibu hamil yang mana kedinginan, yang disertai dengan keadaan menggigil akibat dari suhu sekitar dan tentunya suhu dari lantai itu sendiri yang cukup dingin.

Kondisi demam yang terjadi pada ibu hamil bisa menyebabkan terjadinya gangguan dalam proses kehamilan, karena kesehatan ibu hamil dan stamina dalam beraktivitas akan menurun.

10. Sulit untuk Bangun

Perubahan bentuk fisik pada wanita hamil tua yang telah mempunyai ukuran perut yang begitu besar, tentu akan sangat beresiko saat harus tidur di lantai bawah, karena bisa menyebabkan ibu hamil menjadi kesulitan saat harus bangun, bahkan berdiri kembali.

Kesulitan bangun pada ibu hamil tua yang tidur pada lantai tidak hanya ketidaknyamanan saja, namun juga bisa berbahaya bagi ibu hamil.

Bahaya yang muncul tersebut saat keseimbangan ibu hamil yang tak terjaga, sehingga bisa terjatuh, atau bahkan bisa memberikan tekanan fisik yang ada pada janin.

Pilihan editor :

Kesimpulan

Ibu Hamil
Ibu Hamil, via todaysparent.com

Tidur di lantai memang tidak berbahaya. Akan tetapi, efek merugikan yang bisa saja terjadi akibat tidur di lantai ialah dengan menghirup debu rumah, di mana pada lantai banyak sekali debu yang jatuh dan menempel.

Terancam pula terkena oleh serangga rumah, kuman, hingga lantai yang dingin, yang bisa memicu terjadinya penyakit, seperti halnya alergi dan juga pilek.

Sementara itu, yang perlu diperhatikan pada ibu hamil ialah posisi tidur dari ibu hamil, yang tidak boleh dianggap sepele. Janin yang kian membesar bisa membuat posisi tidur ibu hamil menjadi serba salah.

Posisi tidur yang lebih dianjurkan menurut dr. Cika Irlia Azzahra :
  • Hindari telentang
  • Menyamping ke kiri

Akan tetapi, tetap saja, karena sebagian ahli menyatakan tak perlu pusing soal posisi tidur yang sehat, karena masing-masing ibu hamil direkomendasikan untuk memilih posisinya sendiri yang nyaman.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Waspada! 10 Bahaya Ibu Hamil Tidur di Lantai"

Posting Komentar